
Mitos Tentang Coban Rondo
Konon ceritanya Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro yang jatuh cinta. Keduanya memutuskan untuk mengikat janji dalam pernikahan. Baru beberapa hari menjadi suami-istri, Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk bertandang ke rumah orang tua mereka yang ada di Gunung Anjasmoro. Niat ini ditentang oleh orang tua Dewi Anjarwati. Menurut tradisi Jawa kuno, pasangan pengantin baru dilarang bepergian sebelum usia pernikahan mencapai selapan. Hal ini diyakini bisa mendatangkan kesialan bagi pasangan tersebut. Tetapi keduanya tetap bersikeras pergi.
Di tengah perjalanan, Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo bertemu dengan Joko Lelono. Rupanya orang asing itu terpikat kecantikan Dewi Anjarwati pada pandangan pertama. Joko Lelono pun menantang Raden Baron Kusumo berduel untuk memperebutkan Dewi Anjarwati. Sang istri diminta untuk menyembunyikan diri di balik air terjun sembari menunggu suaminya datang menjemput. Tak disangka, Raden Baron Kusumo dan dan Joko Lelono sama-sama tewas dalam pertarungan. Janji Raden Baron Kusumo untuk menjemput istrinya tak bisa dipenuhi. Tinggallah Dewi Anjarwati yang menjanda meratapi nasibnya di balik air terjun
Wahana dan Aktivitas di Coban Rondo
Fun Tubbing
Dibawah air terjun Coban Rondo Fun tubing adalah berenang mengitari sungai dengan menggunakan ban pelampung. Dalam menikmati wahana ini, setiap peserta akan diberikan dua perlengkapan renang, yaitu ban dan baju pelampung.
Paint Ball
Paint Ball adalah sebuah permainan baku tembak antar team dengan menggunakan senapan mainan dan juga peluru yang terbuat dari karet. Dalam melakukan permainan ini setiap peserta dilengkapi dengan baju serta berbagai macam perlengkapan pelindung lainnya.
Dan pengelola terus berinovasi untuk mengembangkan lokasi wisata itu. Pengelola sudah membangun wahana lain yang bisa dinikmati pengunjung selain ke air terjun. Seperti taman kelinci, ATV, play ground, flying fox, segway, taman labirin, wisata berkuda dan camping ground.
Harga Tiket Masuk Coban Rondo Malang | |||
Tiket | Kategori | Subjek | Harga |
Tiket Masuk | Wisatawan Domestik | Senin – Jumat | Rp15.000 |
Sabtu dan Minggu | Rp18.000 | ||
Libur Nasional | Rp18.000 | ||
Wisatawan Mancanegara | Senin – Jumat | Rp25.000 | |
Sabtu dan Minggu | Rp30.000 | ||
Libur Nasional | Rp30.000 | ||
Kereta Kelinci | Wahana | – | Rp5.000 |
Sepeda Gunung | Rp5.000 | ||
Taman Labirin | Rp7.500 | ||
Kuda Tunggang | Rp12.000 | ||
Fun Tubing | Rp35.000 |
*Harga diatas sewaktu-waktu dapat berubah tergantung dari pihak pengelola coban rondo ya
Harga Tiket Masuk Coban Rondo | |
Tiket Masuk Hari Biasa | Rp35.000 |
Tiket Masuk Hari Libur | Rp40.000 |

Lokasi Air Terjun Coban Rondo
Air Terjun Coban Rondo merupakan air terjun yang terletak di Kecamatan Pujon, Kota Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Air terjun ini mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Akses yang paling mudah adalah melalui jalan raya dari Malang ke Batu dari sebelah timur atau dari Kediri ke Pare menuju Malang dari arah barat.
Akses Menuju Air Terjun Coban Rondo
Berjarak 12 km dari Kota Batu atau ± 24 km dari Kota Malang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Akses ke air terjun Coban Rondo ini sangat mudah dengan jalan yang sudah beraspal baik. Jika dari jalan raya arah Batu – Pujon, Malang, setelah melalui tanjakan yang landai dan jalan berkelok-kelok dan terkadang tajam, maka akan sampai di puncak perbukitan. Sebuah papan nama dengan ukuran besar akan memberikan petunjuk untuk belok ke arah kiri keluar dari jalan raya guna menemukan obyek wanawisata Coban Rondo.
Dari patung sapi perjalanan dilanjutkan sekitar empat kilometer untuk sampai ke air terjun Coban Rondo. Pada dua kilometer sebelum masuk kawasan akan ditemui papan bertulisan “Welcome to Wana Wisata Coban Rondo” Kemudian jalanan terus menurun dan suasana hutan semakin terasa. Di tempat yang melandai, gubuk-gubuk pedagang dan berbagai jenis kendaraan berjajar. Di situlah terminal akhir pengunjung berkendaraan. Selanjutnya dengan sedikit melintasi tanjakan tak kurang dari dua menit sampailah ke lokasi air terjun.
Bagi yang menggunakan angkutan umum, ambil bis jurusan Malang dari Surabaya. Lalu beralih naik angkot dari Terminal Arjosari, Malang, jurusan Landungsari. Lanjutkan dengan bis tujuan Kediri via Pujon, turun di Patung Sapi yang merupakan pintu gerbang ke Coban Rondo. Dari sana, tersedia ojek yang siap mengantar hingga ke lokasi.